Kuliah Umum Dan Pengamatan Bersama Wetlands International Indonesia Dan Haliaster Biologi FSM UNDIP Semarang
Foto bersama Haliaster Undip dan Pelatuk BSC Unnes |
Selain melakukan pengamatan di 3 titik saat hari peringatan AWC 2017 (Tapak, Tambakrejo dan Mangkang) kami juga mengikuti kuliah umum dan pengamatan bersama Wetlands International Indonesia dan juga Pecinta Alam Haliaster Undip. Kami melaksanakan kegiatan ini di Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Demak. Kegiatan ini dilakukan guna memberikan sosialisasi tentang pentingnya upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dalam hal ini ditujukan untuk mengmbalikan ekosistem dan garis pantai di Kecamatan Sayung yang telah hilang karena tenggelam akibat pasang air laut.
Foto |
Foto
|
Disana kami diajak untuk melihat inovasi dari Wetlands International di Kecamatan Sayung Demak. Inovasi ini masuk kedalam invoasi terbaik di dunia dan meraih penghargaan di Belanda. Inovasi ini merupakan pembaharuan dengan cara Building with Nature dengan memanfaatkan material dari alam yang kembali dibangun dialam.
Materialnya berupa bambu dan batang tanaman kering. Tujuannya agar ketika ombak menghampas tanggul ini airnya tetap dapat melewati tanggulnya, namun meninggalkan sedimentasi di pangkal tanggulnya. Hal ini berguna untuk menimbun sedimentasi yang akhirnya nanti akan digunakan sebagai media tanam yang baru untuk mangrove agar dapat terbentuk kembali dinding alami sebagai penahan abrasi. (Sayung, Demak, 2017)
Makan bersama setelah pengamatan |
No Comment to " Kuliah Umum Dan Pengamatan Bersama Wetlands International Indonesia Dan Haliaster Biologi FSM UNDIP Semarang "