Menu

PELATUK GOES TO KKN 2017

     Hari Minggu, 18 November 2017 Pelatuk Bird Study Club UNNES melaksanakan kegiatan Pelatuk Goes To KKN yang berlokasi di desa Randusari Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal. Kegiatan ini merupakan kegiatan baru yang diagendakan oleh divisi Pengembangan Pelatuk BSC UNNES pada tahun ini, jadi tahun-tahun sebelumnya belum ada gengs.



     Sehari sebelumnya yaitu Sabtu sore, panitia Pelatuk Goes To KKN berangkat dari UNNES menuju ke Kendal. Sekitar 2 jam perjalanan, panitia telah tiba di lokasi KKN Randusari. Disana panitia disambut hangat oleh tim KKN Randusari yang juga merupakan tempat KKN salah satu anggota divisi Pengembangan Pelatuk yaitu Metty Oktari Andini (Metty). Panitia melakukan berbagai persiapan dan briefing kegiatan di posko KKN Randusari.

 

     Esok harinya adalah hari H. Pukul 6.00 WIB panitia telah bersiap-siap menyambut peserta Pelatuk Goes To KKN yang merupakan anak-anak usia Sekolah Dasar kelas 1-6. Panitia menyiapkan tempat, konsumsi, MMT kegiatan, proyektor, laptop, dan lain sebagainya. Sekitar pukul 7.00 WIB anak-anak mulai berdatangan di tempat kegiatan, dan pada pukul 7.30 WIB acara resmi dimulai.




     Acara dimulai dengan pembukaan diisi dengan sambutan-sambutan oleh ketua panitia (Amalia Zaida/ Zaida), ketua Pelatuk BSC UNNES 2017 (Christopher Nicholas Yoshuaki Prakoso/ Christ), dan kormades KKN Randusari (Ryo Meta Olympia/ Ryo). Acara resmi dibuka oleh sang kormades KKN Randusari Ryo, diiringi tepuk meriah anak-anak dan teman-teman Panitia dan segenap sesepuh Pelatuk.



     Kegiatan diawali dengan materi awal yaitu pengenalan Birdwatching itu apa, pengenalan alat, dan bagaiamana cara menggunakan alat pengamatan/ binokuler selama 15 menit oleh ketua divisi Pengembangan, Raka Aditya Pramunandya (Raka). Anak-anak sangat antusias untuk memegang binokuler dan mempraktikkan cara menggunakannya. Menurut mereka alat tersebut keren, karena bisa melihat benda-benda jarak jauh dengan cukup jelas. Selama ini yang pernah mereka gunakan hanyalah binokuler mainan yang jarak pandangnya tidak sejauh yang binokuler asli.



     Acara selanjutnya adalah pengamatan di lapangan selama 1,5 jam. Anak-anak tersebut dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu kelompok kelas 1-3 dan kelompok kelas 4-6. Kelas 1-3 dikomando oleh Metty dan Ifan, sedangkan kelas 4-6 dikomando oleh Ryo dan Zaida. Teman-teman panitia dan sesepuh Pelatuk juga ikut menemani dan dibagi ke dalam 2 kelompok tersebut. Anak-anak terlihat sangat senang mengamati burung dengan binokuler di lapangan. Tidak hanya melihat burung-burung saja, mereka juga kami beri penjelasan tentang nama-nama burung yang ditemui dan ciri-ciri utama burungnya. Ada beberapa anak yang ternyata sudah menyukai burung karena sudah tahu nama burung dan ciri-cirinya. Beberapa burung yang teramati adalah Cucak Kutilang, Walet Linchi, Bondol Peking, Bondol Jawa, Merpati Batu, Gereja Erasia, Serak Jawa, Madu Sriganti, Tekukur Biasa, Kuntul Kecil, Cabai Jawa, dan bahkan sempat melintas raptor Elang.



     Pengamatan sudah selesai, anak-anak diarahkan menuju posko KKN Randusari lagi untuk diskusi tentang burung apa saja yang telah didapat beserta ciri-cirinya, kemudian tak lupa anak-anak diedukasi tentang ilmu tentang konservasi burung dan peran pentingnya burung di alam di bawah bimbingan Christ. Setelah itu, anak-anak diberikan booklet birdwatching yang berisi kolom-kolom pengamatan untuk men-sketsa gambar burung. Anak-anak dipersilakan untuk menggambar burung dan memberi keterangan pada gambar burung tentang ciri-cirinya. Lalu hasilnya akan dikoreksi oleh panitia, 5 gambar sketsa terbaik akan diberikan award oleh panitia.
Acara diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan dari Pelatuk diwakili ketua panitia kepada tim KKN diwakili kormades, kemudian foto bersama anak-anak, beberapa tim KKN Randusari, teman-teman Panitia, sesepuh Pelatuk untuk mengabadikan momen Pelatuk Goes To KKN bersama. Kegiatan selesai dengan cukup baik, panitia dibantu tim KKN membereskan tempat kegiatan dan bersih-bersih. Acara Pelatuk Goes To KKN yang pertama telah terlaksana, harapannya kegiatan ini dapat dilaksanakan lagi di tahun-tahun berikutnya dengan lebih baik.


              

Share This:

Pelatuk Bird Study Club

Underbow di bawah HIMA yang bergerak dibidang konservasi burung

No Comment to " PELATUK GOES TO KKN 2017 "

  • To add an Emoticons Show Icons
  • To add code Use [pre]code here[/pre]
  • To add an Image Use [img]IMAGE-URL-HERE[/img]
  • To add Youtube video just paste a video link like http://www.youtube.com/watch?v=0x_gnfpL3RM