MBWC, Tertawa Bersama di Bawah Langit Merapi
 |
| kebersamaan seluruh tim dan panitia MBWC 2018 |
Pada tanggal 6-8 April 2018 perwalikan tim Pelatuk BSC UNNES mengikuti event bernama MBWC, sebuah event yang diselenggarakan oleh Taman Nasional Gunung Merapi. MBWC merupakan akronim dari Merapi Bird Watching Competition. MBWC merupakan event yang berlangsung setiap dua tahun sekali, dimana event ini diikuti oleh seluruh Birdwatchers (Pengamat Burung) dan Pecinta Alam dari seluruh Indonesia dengan 71 tim dan 5 diantaranya merupakan mahasiswa UNNES yang juga merupakan fungsionaris dan anggota Pelatuk BSC UNNES.
 |
| Seluruh tim Pelatuk BSC UNNES |
Tim Pelatuk berangkat dalam dua kloter, dimana kloter pertama memilih kereta api sebagai alat transportasi sedangkan kloter kedua memilih mengendarai sepeda motor masing-masing. Berangkat pada pukul 7 pagi tanggal 6 April 2018, tim kloter pertama atau sebut saja tim kereta menuju ke stasiun Semarang Poncol untuk kemudian transit di Stasiun Solo Balapan dan melanjutkan naik kereta api “Pramex” sampai ke stasiun klaten, dan dijemput menggunakan mobil Mitsubishi Strada Triton berlogo Perhutani. Sedikit mengalami kendala, karena salah satu barang peserta yang tertinggal di kereta Kalijaga di Solo Balapan, akhirnya tim Kereta sampai di kawasan Sapuangin pada pukul 4 sore. Disambut mentari yang mulai merunduk malu, serta jingganya langit dan sapuan angin yang menderu. Disusul kedatangan tim “motor” pada pukul 8 malam.
Mendirikan tenda disertai rintik hujan yang semakin deras menghantam hijaunya bumi Sapuangin, dan mengikuti serangkaian acara sampai sekitar pukul 10 malam untuk kemudian beristirahat dibawah deru angin kencang yang menerpa tenda. Tidur tetap nyenyak meski tenda beberapa kali terguncang, ditambah kondisi tenda yang sedikit rusak dibagian pintunya. Beristirahat samapi pukul 4 pagi, mengsisi energi untuk menjalani event utama yakni Birdwatching, melewati dua jalur di Sapuangin, jalur atas yang menyusuri jalur pendakian Merapi via Sapuangin serta jalur bawah yang menuju kearah Goa Jepang.
 |
| Moment ketika kuis tebak gambar, suara dan pengetahuan umum. |
Setiap anggota tim telah bekerja keras semampu mereka untuk mendapatkan hasil terbaik sebagai dedikasi terhadap Pelatuk, organisasi tercinta. Namun sayang, dewi fortuna belum berpihak kepada tim Pelatuk BSC maupun tim UNNES yang lain, harus berpuas diri dengan sekedar menjadi partisipan dari rangkaian kegiatan menyenangkan dari MBWC 2018.
 |
| Pelatuk BSC UNNES bersama dengan perwakilan Haliaster UNDIP |
Meskipun tak bisa meraih tropi kemenangan, kami cukup puas mendapatkan begitu banyak pengalaman yang berharga, serta tawa lepas yang menggema dibawah langit biru Merapi. Pemandangan eloknya puncak garuda yang terkikis lahan juga menjadi pembayar lelahnya perjalanan. Menemukan spesies elok burung yang terbang bebas dilangit luas, menikmati setiap kebebasan yang mereka miliki, juga menjadi pelipur tersendiri bagi kami.
 |
| Para wanita tim Pelatuk BSC UNNES |
Sebungkus kacang atom, roti tawar yang diolesi oleh susu kental manis, serta canda yang terucap menjadi sebuah kenangan berharga yang akan selalu terkenang sampai nanti. Sebuah persahabatan yang terjalin dibawah birunya langit, diantara ruang-ruang udara yang diisi oleh gelak tawa, menjadi penanda, bahwa alam pun bisa menjadi perantara sebuah kebahagiaan. Sesederhana tidur dibawah sinar matahari Sapuangin, kami bahagia.
by: Indira Anggraeni S, Pelatuk BSC XI.
Share This:
Pelatuk Bird Study Club
Underbow di bawah HIMA yang bergerak dibidang konservasi burung
No Comment to " MBWC, Tertawa Bersama di Bawah Langit Merapi "