Menu

Berlatih Sketsa, Dasar Berlatih Identifikasi Burung


           Minggu, 29 Januari 2017 sekitar pukul 2 siang berlangsung salah satu penyampaian sederhana namun sarat ilmu dari Panji mengenai sketsa burung. Pelatuk BSC merupakan salah satu organisasi yang bergerak di bidang konservasi perburungan Indonesia, dan identifikasi burung merupakan hal mendasar yang harus dikuasi tiap anggotanya. Sektsa menurut penuturan Panji merupakan dasar berlatih identifikasi burung yang ditemui di alam liar. Apabila tidak langsung mengetahui dengan jelas jenis burung yang ditemui dan untuk memperkuat hasil pengamatan, seorang pengamat perlu membuat sketsa burung.


         Tepatnya di salah satu aula barak di daerah perkebunan teh Medini, Gonoharjo pelatihan dimulai dengan penegasan perlu dan pentingnya sketsa burung sederhana bagi seorang pengamat. Panji menjelaskan bagian-bagian dari burung yang perlu diketahui untuk memulai sketsa burung di alam liar. Dimana hal ini juga menjadi dasar untuk mengenali ciri-ciri khas burung. Dalam membuat sektsa burung hal yang perlu diperhatikan adalah postur tubuh apakah tegak atau datar, serta bentuk leher dan bentuk kaki apakah panjang atau pendek. Kemudian untuk melengkapi sketsa sangat perlu dibubuhkan ciri khusus dari burung tersebut berupa ciri tubuh atau prilaku burung di alam liar tempat ditemukannya.

            “Membuat sketsa burung tidak harus bagi mereka yang punya bakat menggambar, orang yang tidak menggambar pun bisa membuat sketsa dengan cara-cara sederhana, dan itu sudah cukup membantu dalam identifikasi burung nantinya”, salah satu penuturan dari Panji saat dipersilakannya peserta untuk mengikuti arahan Panji dalam membuat sketsa burung Pelanduk topi hitam (Pellorneum capistratum). Berbekal pensil atau bolpoin serta kertas HVS bekas, peserta sangat antusias dan mengikuti dengan baik arahan dari Panji dalam membuat sketsa sederhana burung yang dibeda-bedakan berdasarkan postur tubuh. Beberapa burung yang berhasil digambar oleh peserta antara lain Kutilang, Kareo padi, Layang-layang batu dan Pelanduk topi hitam.

          Penjelasan terakhir yang disampaikan oleh Panji adalah bagaimana trik-trik yang bisa digunakan untuk lomba pembuatan sketsa burung dalam Birdwatching Competition. Trik-trik ini diperkuat dengan beberapa prestasi yang diraih Panji dan timnya di bawah Pelatuk BSC dalam beberapa kompetisi, antara lain juara umum II Birdwatching Competition Universitas Udayana di Bali tahun 2016 dan juara umum III Merapi Birdwatching Competition di tahun yang sama. Hal ini dapat menjadi penyemangat peserta pelatihan, yang dalam hal ini termasuk pengamat muda untuk membuat prestasi-prestasi lainnya yang pada dasarnya berawal dari membuat sketsa burung sederhana.
               
              Jadi, jangan berhenti mencoba dan berusaha!! Teruslah berkarya!!!
 #SaveOurBirds
 #BurungkuBurungmuBurungKitaSemua

Share This:

Pelatuk Bird Study Club

Underbow di bawah HIMA yang bergerak dibidang konservasi burung

No Comment to " Berlatih Sketsa, Dasar Berlatih Identifikasi Burung "

  • To add an Emoticons Show Icons
  • To add code Use [pre]code here[/pre]
  • To add an Image Use [img]IMAGE-URL-HERE[/img]
  • To add Youtube video just paste a video link like http://www.youtube.com/watch?v=0x_gnfpL3RM